🧩 Deskripsi Proyek
Gracious Healthy Catering (GHC) adalah sistem manajemen katering berbasis web yang dikembangkan untuk mengotomatisasi alur operasional harian katering sehat, mulai dari pemesanan pelanggan hingga pengiriman oleh kurir. Sistem ini dirancang untuk menggantikan proses manual yang tidak efisien dan rentan kesalahan, serta memberikan visibilitas dan kontrol menyeluruh bagi seluruh pihak internal (Admin Data, Admin Sales, dan Kurir).
🎯 Tujuan Proyek
-
Menyediakan sistem yang efisien dan terintegrasi untuk pengelolaan katering harian.
-
Memudahkan konsumen dalam memesan, melacak pesanan, dan mengunggah bukti pembayaran.
-
Meningkatkan efisiensi kerja tim internal melalui automasi proses operasional.
-
Mengurangi kesalahan manual dan mempercepat pemrosesan pesanan serta pengiriman.
🛠️ Fitur Kunci Sistem
-
Autentikasi Multi-Role: Login/register/forgot password untuk Admin, Konsumen, dan Kurir.
-
Manajemen Pengguna: Data pengguna, alamat pengiriman, kurir dan jangkauan wilayah.
-
Pengelolaan Menu & Jadwal: Pengaturan menu harian, paket katering, harga, dan data nutrisi.
-
Transaksi & Pembayaran: Pemesanan, konfirmasi pembayaran, harga personalisasi, upload bukti bayar.
-
Distribusi Kurir: Penjadwalan pengiriman, alokasi kurir, dan upload bukti pengiriman.
-
Hari Libur & Wilayah Operasional: Konfigurasi libur pengiriman & kota/kecamatan jangkauan.
-
Cron-Job Automation: Pengingat pembayaran, konfirmasi ke kurir, notifikasi ke admin dan konsumen.
-
Laporan & Ekspor Data: Ekspor rekap pesanan untuk keperluan dapur, pengemasan, dan logistik.
-
Penilaian Konsumen: Rating layanan pengiriman dan makanan.
📌 Peran & Kontribusi
A. 🧭 Sebagai Project Manager / Project Coordinator
1. Perencanaan & Inisiasi Proyek
-
Menyusun Dokumen Kebutuhan Sistem dan Dokumen Pengembangan bersama stakeholder.
-
Mendefinisikan ruang lingkup proyek, alur kerja operasional, serta aktor sistem (Admin Data, Admin Sales, Konsumen, Kurir).
-
Menyusun Rencana Pengujian dan kriteria keberhasilan untuk semua fitur utama.
2. Koordinasi Tim & Manajemen Sumber Daya
-
Mengorganisasi tim pengembang dan penguji, termasuk memastikan pelibatan aktif tim Pengembang (Arbhy, Ayu, Fadhlan, Bintang, Sigit, Tiffany, dan Saya sendiri).
-
Memastikan kebutuhan infrastruktur teknis (server, database, framework) tersedia dan sesuai dengan spesifikasi desain.
3. Manajemen Kebutuhan & Spesifikasi
-
Menjadi penghubung antara tim pengembangan dan sponsor proyek (Gracious Healthy Catering).
-
Memverifikasi Dokumen Spesifikasi Kebutuhan dan Dokumen Desain Sistem agar tetap konsisten dan dapat diimplementasikan.
4. Quality Assurance & Testing
-
Mengelola pengujian menyeluruh, termasuk:
-
Functional Testing
-
Security Testing
-
Reliability & Data Validation Testing
-
Usability Testing
-
-
Memonitor status Success/Error setiap fitur dari skenario pengujian yang telah disusun.
5. Dokumentasi & Pelatihan
-
Menjamin kelengkapan dokumentasi proyek: pengembangan, pelatihan, pengujian, dan kebutuhan sistem.
-
Menyusun Dokumen Pelatihan bagi user internal untuk memahami penggunaan sistem secara efektif.
B. 🧠 Sebagai Tech Lead
1. Perancangan Arsitektur Sistem
-
Merancang arsitektur sistem berbasis klien-server sesuai kebutuhan operasional katering.
-
Memilih stack teknologi: Laravel PHP, MySQL, Nginx, dan Ubuntu Server.
2. Desain Basis Data & ERD
-
Memimpin desain ERD dan definisi tabel-tabel utama:
City,Clustering_Delivery,Delivery,Destination,District,Food_Schedule,Holiday_Date,Menu,Package,Notification, dll. -
Menentukan relasi dan struktur data untuk mendukung transaksi dan pengiriman dinamis.
3. Spesifikasi Teknis Modul
-
Menerjemahkan kebutuhan bisnis menjadi alur teknis fungsional untuk:
-
Penjadwalan menu dinamis
-
Penentuan kurir berdasarkan kecamatan
-
Perhitungan IMT otomatis (jika dibutuhkan)
-
Logika unggah bukti pembayaran dan pengiriman
-
-
Membimbing developer dalam pengembangan logika sistem yang kompleks.
4. Kinerja & Skalabilitas
-
Menentukan batas performa sistem (target: response time < 2 detik)
-
Merancang sistem yang dapat diskalakan untuk lonjakan pemesanan (misal, saat promosi)
-
Menangani mitigasi risiko teknis, seperti data duplikat atau keterlambatan proses transaksi
5. Standarisasi Teknis & Cron-Job
-
Menetapkan standar teknis dan konvensi kode agar sistem mudah dipelihara.
-
Mengelola implementasi cron-job otomatis untuk:
-
Notifikasi pembayaran kedaluwarsa
-
Konfirmasi pengiriman ke kurir
-
Reminder ke konsumen dan admin pengiriman
-
🏆 Pencapaian Proyek
-
✅ Berhasil menyusun dan mengelola semua dokumentasi proyek secara lengkap dan konsisten
-
✅ Sistem berhasil diuji lintas role (Admin, Kurir, Konsumen) dan memenuhi kriteria fungsional & usability
-
✅ Alur pemesanan dan pengiriman terintegrasi secara otomatis, mengurangi pekerjaan manual hingga 70%
-
✅ Cron-job otomatis membantu menurunkan tingkat pengingat manual harian oleh tim Admin
-
✅ Infrastruktur sistem siap digunakan untuk ekspansi jumlah kurir dan konsumen aktif
🚧 Tantangan & Pembelajaran
-
Mengelola integrasi antara logika operasional lapangan dan sistem digital, terutama untuk pengiriman harian
-
Menyelaraskan perbedaan pemahaman kebutuhan dari tim operasional dan developer
-
Mengasah dokumentasi sistem untuk scale-up dan transfer pengetahuan internal
📂 Dokumen & Artefak Proyek
-
Dokumen Kebutuhan Sistem & Spesifikasi Fungsional
-
Dokumen Desain Sistem (Diagram Arsitektur & ERD)
-
Rencana Pengujian & Skenario Testing
-
Dokumen Pelatihan Pengguna
-
Laporan Pengujian & Dokumentasi Bug
-
Cron-Job Log & Automasi Workflow
